Tahukah Anda bahwa otak manusia terprogram untuk mudah mengenali dan mengingat wajah? Nah saat Anda mengenali wajah orang yang Anda kenal, Anda pasti akan selalu mengingatnya. Contohnya seperti mengenali wajah orang tua Anda, Anda pasti tidak akan pernah melupakan wajah orang tua Anda bukan?
Anda akan selalu bisa mengingat wajah orang selain karena otak memang terprogram seperti itu, juga karena faktor perasaan sayang. Jika Anda menyayangi seseorang, maka Anda tidak akan mudah melupakan wajah orang tersebut, contohnya mantan yang paling Anda sayang, Anda pasti tidak akan melupakan wajahnya.
Hal yang paling sulit adalah saat Anda ingin mencoba melupakan mantan yang paling Anda sayangi semasa pacaran dulu. Apa perlu menghapus kontak mantan Anda untuk bisa segera melupakannya? Ada dua jawaban yang harus Anda pilih salah satunya.
Sebelum itu Anda harus mengetahui bahwa di dalam kehidupan romansa tidak ada benar atau salah, yang ada hanyalah konsekwensi. Setiap apa yang Anda lakukan pasti ada konsekwensinya, jika Anda melakukan A, maka konsekwensinya adalah B. Jika Anda melakukan C, maka konsekwensinya D.
Jawaban pertama, Anda tidak perlu menghapus kontak mantan. Ada konsekwensinya, Anda akan melihat status, profile picturenya dengan entah siapa itu yang mungkin akan membuat Anda penasaran dan kemudian stalking sosial media si mantan untuk mengetahui siapa orang yang ada di foto itu, dan akhirnya bukan move on yang Anda dapatkan, tapi malah kesulitan untuk move on.
Jika Anda adalah orang yang sangat berprinsip, Anda tidak akan terpengaruh apapun dengan apa yang dia lakukan, entah mengganti profile picture, ataupun status. Jadi Anda tidak perlu menghapus kontaknya.
Yang kedua adalah menghapus kontaknya. Karena Anda tidak tahan dengan semua tingkah lakunya di semua sosial media, seakan mencari validasi dari Anda tentang gebetan barunya. Hapus saja semua kontak yang membuat Anda kesulitan untuk move on. Tapi sekali lagi, semua ada konsekwensinya, Anda akan dianggap childish oleh sang mantan, buktinya Anda menghapus semua kontak seperti anak sekolah yang setelah putus, ngambek lalu menghapusnya.
Anda tidak bisa membuat semua orang suka kepada Anda, selalu ada pro dan kontra dalam hidup Anda.
Jadi apa pilihan Anda?