Otak manusia terdiri atas 100 juta sel saraf atau neuron. Hal inilah yang membuat manusia dapat berpikir sangat kritis, membuat sesuatu yang baru, menciptakan berbagai hal seperti lampu, telepon, dan lainnya.
Manusia diperlengkapi dengan kepintaran, dan intuisi untuk bertahan hidup, bersosialisasi, menciptakan sesuatu, sampai menjalin hubungan romansa. Menjalin hubungan romansa bukan hanya sekedar menggunakan perasaan. Tapi juga harus menggunakan logika, gunakan kepintaran Anda untuk membuat hubungan yang sehat.
Mau langgeng? Jangan bertindak bodoh! Banyak orang yang ingin hubungannya langgeng tapi sering bertindak bodoh. Yang dimaksud tindakan bodoh adalah tindakan yang hanya melibatkan perasaan saja seperti mengancam akan meminum obat nyamuk jika diputuskan pasangannya, loncat dari apartemen, memutuskan urat nadi, dan tindakan-tindakan bodoh lainnya.
Bukan karena melakukan hal tersebut pasangan Anda jadi tidak akan memutuskan Anda, dia malah semakin yakin akan segera memutuskan Anda karena dia telah menjalin hubungan dengan orang yang salah.
Coba pikir, seandainya Anda melakukan tindakan bodoh itu terus menerus, apa pasangan akan terus mempertahankan Anda? Tentu saja tidak. Pasangan pun tidak bersalah seandainya Anda terluka karena melakukan tindakan bodoh itu. Yang merasakan kerugian justru Anda bukan pasangan.
Pertama, Anda terluka dan kedua Anda akan diputuskan. Pasangan Anda sudah lelah melihat semua tindakan bodoh tersebut berulang kali, akhirnya pasangan yakin akan memutuskan Anda. Jangan membuat pasangan semakin yakin ingin memutuskan Anda saat ada masalah dalam hubungan Anda.
Bertindaklah dengan cerdas, gunakan logika dan kepintaran Anda saat masalah datang dalam hubungan. Jangan hanya seperti anak kecil yang masih menggunakan perasaannya untuk mendapatkan sesuatu, merengek sampai permintaannya terkabul.
Selesaikan masalah dengan cerdas seperti beri waktu untuk Anda dan pasangan mendinginkan kepala, kemudian baru membahas masalah yang ada. Bicarakan dengan nada santai dan tenang itu adalah berkomunikasi secara dewasa. Cari bersama solusinya, gunakan kompromi jika belum menemukan titik terang dari masalah kalian.
Ingin langgeng? Gunakan kecerdasan Anda untuk berpikir secara logis saat masalah datang.