Siapa Yang Seharusnya Mutusin?

“Sebenernya siapa yang seharusnya mutusin sih? Cewek apa cowok?”. Entah pria atau wanita yang saat ini sedang membaca artikel ini, mungkin ada sebuah pertanyaan iseng Anda yang ingin Anda ketahui, “Siapa yang seharusnya mutusin sih?”

Pria adalah makhluk yang ditakdirkan dan dituntut untuk bisa mempimpin, memberikan keputusan dari setiap masalah yang sedang dihadapi. Tapi bukan berarti pria juga yang harus memutuskan wanita di dalam sebuah hubungan.

Wanita adalah makhluk yang ditakdirkan untuk dimpimpin oleh pria, dituntut untuk bisa menopang pria, dan memberikan support padanya. Tapi bukan berarti dengan menjadi penopang pria, wanita juga bisa seenaknya memutuskan hubungan. Keduanya mempunyai hak dan kewajiban yang sama, harus ada kesetaraan gender.

Banyak orang yang bilang: “kesetaraan gender itu perlu, biar nggak membeda-bedakan..”, tapi kenyataannya? Kenapa Ada ladies parking? Itu kesetaraan gender? Sama sekali bukan kesetaraan gender. Oke, kembali kepada masalah hubungan pria dan wanita, mana yang seharusnya mutusin?

Di dalam sebuah hubungan yang sehat terdapat keseimbangan dan bersimbiosis mutualisme di dalamnya. Sama-sama berkomitmen, percaya satu dengan yang lainnya, bisa saling berkomunikasi dengan baik, sama-sama bisa berkompromi dan keduanya bisa saling merasakan keintiman. Nah inilah keseimbangan dalam sebuah hubungan.

So, siapa yang seharusnya mutusin? Jika hubungan Anda dan pasangan sudah tidak semanis dulu, tidak seintim dulu, komunikasi tidak berjalan dengan baik, dan salah satu pihak sudah merasa dirugikan. Nah, pihak yang dirugikan ini sangat amat berhak untuk memutuskan hubungan tersebut.

Siapapun yang merasa dirugikan boleh menyatakan putus. Putus bukanlah persetujuan kedua belah pihak. Putus adalah sebuah pernyataan bukan persetujuan. So, jika pasangan tidak terima diputuskan itu hak mereka tapi Anda sangat berhak memutuskan hubungan bila Anda selama ini sudah merasa dirugikan.

Kesimpulannya adalah semua berhak memutuskan hubungan, pria maupun wanita berhak memutuskan hubungan asalkan mereka sudah merasa dirugikan dalam hubungan tersebut. Sudah tahu siapa yang seharusnya mutusin? Lalu kenapa masih mempertahankan hubungan ini? Anda sudah merasa dirugikan selama berapa lama? Berbulan-bulan? Atau bahkan sampai bertahun-tahun?

Tentukan pilihanmu sekarang!

One thought on “Siapa Yang Seharusnya Mutusin?

Leave a Reply