Perdebatan memang selalu ada pada setiap hubungan percintaan. Perdebatan terjadi karena beda pendapat, beda pola pikir, beda agama, dan beda kepercayaan. Perdebatan bisa berakhir dengan putus cinta, tapi di zaman ini banyak orang yang tidak mau langsung putus. Mereka lebih memilih untuk break dulu sementara yang sebenarnya lebih baik putus cinta daripada break sementara.
Kebanyakan orang berpikir lebih baik memilih break sementara daripada putus cinta karena mereka berpikir dengan break sementara, setidaknya masih ada kesempatan untuk tetap melanjutkan hubungan tersebut. Padahal bukannya melanjutkan, tapi malah sebaliknya, mereka putus.
Dengan memilih break sementara, Anda akan merasa digantungkan. Hubungan Anda digantungkan di tangan pasangan, harus menunggu keputusannya setelah break. Saat break Anda dan pasangan memang sengaja membatasi diri satu dengan yang lain, ini membuat hubungan Anda semakin renggang sebenarnya. Hal ini dapat membuat orang lain yang ngarep pada Anda atau pasangan dapat masuk dengan mudah ke dalam hubungan kalian.
Melihat orang ketiga yang lebih terlihat memiliki nilai yang tinggi daripada pasangan akan mengubah pandangan Anda terhadap pasangan. Ketika hubungan sedang renggang kemudian ada orang ketiga yang masuk, maka secara otomatis Anda pasti membedakan pasangan dengan orang ketiga tersebut. Berpikir siapa yang sebenarnya lebih baik? Apa selama ini konflik selalu terjadi? Dan pikiran lainnya.
Karena Anda terus berpikir seperti itu pada saat break dan hadirnya orang ketiga. Keputusan Anda untuk menjalani hubungan lagi dengannya pun hilang. Begitu pun sebaliknya, jika dia mengalami hal yang sama dengan Anda.
Break sementara hanya akan membuat Anda dan pasangan berpikir untuk apakah keputusan berpisah dengan Anda adalah keputusan yang tepat? Hanya meyakinkan diri untuk berpisah, bukan meyakinkan diri untuk menjalin kembali hubungan kalian.
Bukan pilihan yang tepat jika Anda memilih break sementara. Lebih baik putus daripada break sementara, karena saat break Anda menggantungkan perasaan dan status Anda pada pasangan. Dan belum tentu juga Anda bisa menjalin kembali hubungan itu. Putus dan move on adalah pilihan yang tepat.
Lebih baik putus daripada Anda lelah mempertahankan hubungan yang sudah tidak berkualitas.