Wanita dengan tubuh langsing, rambut panjang, mata belo, punya lesung pipit, fashionable, semua kriteria itu mungkin kriteria Anda dalam mencari wanita. Dengan begitu Anda pun hanya mencari gebetan yang seperti itu, atau mendekati kriteria Anda. Karena merasa hanya sedikit yang seperti itu, maka timbul perasaan ngarep, ngarep inilah yang dapat membuat Anda patah hati seperti putus cinta.
Mungkin Anda mempunyai banyak gebetan, tapi ada satu orang wanita yang paling mendekati kriteria Anda. Karena mendekati hampir semua kriteria Anda, Anda pun lebih intense PDKT kepadanya. Memberikan perhatian yang lebih, memberi hadiah, menyediakan waktu demi dia, bahkan berkorban demi dia. Hal-hal yang Anda lakukan itu membuat Anda ngarep kepadanya, merasa dialah satu-satunya orang yang Anda inginkan untuk Anda jadikan pasangan.
Perlakuan spesial Anda kepadanya memang direspon dengan baik, tapi semua respon baik itu berarti dia ingin menjadi pasangan Anda. Masih PDKT saja Anda sudah memperlakukan dia bak seorang istri, bagaimana saat dia menolak Anda?
Ketika semua sikap baik nan tulus Anda direspon dengan baik, Anda berpikir ini dia saatnya untuk menyatakan, tapi nyatanya saat Anda menyatakan, Anda ditolak mentah-mentah. Ini yang membuat Anda patah hati seperti putus cinta. Mengapa? Ini dia penjelasannya.
Saat Anda ngarep, semua perhatian Anda curahkan, perlakuan seorang istri juga Anda berikan. Sampai Anda merasa dia sudah seperti pasangan bahkan istri Anda, Anda sudah membayangkan akan pergi berlibur bersamanya, makan malam romantis bersamanya dan hal-hal romantis lainnya. Padahal semua itu hanya ANGAN-ANGAN Anda saja, belum terjadi sama sekali.
Saat ini terjadi, Anda pasti merasakan patah hati dua kali lipat dari orang lain dan seperti putus cinta kehilangan seorang pasangan jika Anda menganggapnya pasangan, kehilangan istri jika Anda menganggapnya seperti istri. Pola pikir salah ini sering digunakan banyak orang sehingga tidak sedikit orang yang patah hati seperti putus cinta setiap harinya.
Ngarep, menganggap pasangan, dan memperlakukannya sebagai pasangan akan membuat Anda merasakan, dan mengalami patah hati seperti putus cinta dua kali lipat.