Perasaan memang tidak bisa dipaksakan. Masih menyimpan rasa sayang maupun perhatian kepada mantan yang sebenarnya bukan lagi hak Anda untuk menyayangi, memperhatikan, dan mencampuri kehidupannya memang sulit untuk tidak dilakukan. Apalagi sebelum Anda putus, Anda telah banyak melalui hari dan kenangan-kenangan indah bersamanya.
Saat memori kebahagiaan bersama mantan itu datang, muncul sebuah pemikiran, “Apa gue ajak balikan aja mantan gue?”. Apa boleh balikan dengan mantan? Ini pertanyaan yang harus dijawab oleh diri Anda sendiri. Ada beberapa pertanyaan yang harus Anda jawab sendiri.
Apakah Penyebab Putus Masih Akan Sama Saat Anda Balikan?
Satu hal yang jarang diperhatikan oleh banyak orang termasuk Anda yang ingin balikan dengan mantan yaitu apakah penyebab putus masih akan sama saat Anda balikan? Jika Anda putus karena ras dan tidak disetujui orang tuanya, maka saat Anda balikan apa hal ini akan terjadi lagi atau tidak. Pertimbangan ini sangat mempengaruhi keadaan hubungan Anda dan pasangan saat balikan.
Apakah Anda Sudah Menemukan Solusi Dari Penyebab Putus?
Pertanyaan kedua yang Anda harus tanya dan pikirkan, apakah Anda sudah menemukan solusi dari penyebab putusnya hubungan kalian? Jika Anda belum menemukan solusi dari sebuah masalah, maka masalah tersebut akan muncul kembali dan tidak akan hilang.
Jadi saat Anda balikan Anda akan menemukan dan mengalami masalah yang sama dengan mantan. Selama Anda belum menemukan solusinya, dan memaksa balikan, maka hubungan kalian tidak akan bertahan lama. Penyebab putus akan datang lagi dan memporak-porandakan hubungan kalian.
Apa Anda Sudah Siap?
Pertanyaan terakhir untuk Anda, apa Anda sudah siap menjalin hubungan kembali dengan sang mantan? Apa Anda yakin untuk memilihnya kembali? Jika Anda belum siap karena dua pertanyaan di atas, lebih baik Anda mencari orang lain dan mengubur kenangan indah bersama mantan jauh di dalam hati Anda.
Anda dikatakan sudah siap jika Anda sudah menemukan solusi dari penyebab putus, dan yakin penyebab putus tidak akan pernah sama seperti sebelumnya. Pertimbangan inilah yang menilai apakah Anda siap merajut kembali hubungan yang telah kandas dulu?
Jika jawaban dari pertanyaan pertama ya, maka lebih baik Anda melupakan keinginan untuk balikan. Sebaliknya, jika tidak maka Anda boleh balikan dengan mantan Anda.