Pengalaman saja tidak akan cukup untuk membuat pasangan menghindari kata putus tanpa adanya pengetahuan dan tindakan yang benar. Semua orang tidak ingin mengalami putus cinta, tidak ingin ada statement putus dari pasangannya, tidak ingin kata putus menjadi tidak ada harganya lagi, tapi tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk meminimalisir pernyataan putus.
Hal ini bisa terjadi karena akibat dari awal hubungan yang salah. Pada awal hubungan ada hal yang harus Anda buat dan bicarakan pada pasangan agar nantinya bisa meminimalisir pernyataan putus. Nah minimalisir pernyataan putus dengan 3 hal ini:
Rules Di Awal
Saat baru memulai sebuah hubungan, hal pertama yang harus Anda lakukan untuk bisa meminimalisir pernyataan putus adalah dengan membuat rules di awal. Buatlah rules untuk hubungan Anda, contohnya jangan gampang menyatakan ingin putus, pikirkan dulu sebelum mengeluarkan pernyataan dan rules lainnya yang Anda dan pasangan inginkan.
Dengan rules tersebut Anda bisa meminimalisir pernyataan untuk putus, jika Anda tidak membuat rules suatu hari dia akan mudah sekali mengatakan putus atau meminta putus karena tidak ada rules yang harus ditaati.
Memulai Dengan Komitmen
Komitmen adalah kunci utama dalam memulai hubungan, bukan saat PDKT atau setelah putus, tapi saat Anda pacaran. Pacaran adalah salah satu bentuk komitmen Anda. Berkomitmen untuk bersamanya dan tidak mengecewakannya.
Dengan membuat komitmen berdua, dia tidak akan mudah untuk menyatakan putus pada Anda. Apa lagi dengan keadaan Anda yang selalu berkomitmen pada hubungan, minim sekali untuk ada alasan meminta untuk putus.
Jangan Cepat Terbawa Emosi
Saat ada masalah dalam hubungan muncl, banyak orang tidak bisa mengendalikan pikiran mereka sehingga mudah sekali untuk menyatakan untuk putus pada pasangan. Terbawa emosi dapat menghancurkan hubungan Anda.
Jika Anda ingin meminimalisir pernyataan putus, jangan terbawa emosi ketika sedang ada masalah dalam hubungan Anda. Pikirkan dulu apa kalimat yang akan Anda keluarkan bisa membuat masalah selesai atau malah semakin membuat masalah menjadi lebih besar?