Memang tidak bisa dipilih, mau putus seperti apa. Apakah karena orang tua, pihak ketiga, beda agama, atau apapun itu. Tapi ketika Anda putus cinta bukan berarti musuhan dengan mantan Anda. Sangat jarang sekali ada orang yang putus cinta dengan cara baik-baik. Lebih banyak orang yang putus cinta dengan pertengkaran, emosi dan kata-kata kasar.
Setelah putus cinta dengan mantan Anda, bukan berarti Anda dan mantan harus menjadi musuh. Jika bertemu harus membuang muka, lebih baik menghindar daripada bertemu dengan mantan. Ini bukan tindakan orang yang sudah dewasa. Ini hanya tindakan anak kecil yang menghindari masalah, ngambek, dan tidak menerima keputusan saat putus.
Walaupun Anda putus dengan tidak baik-baik, Anda seharusnya tetap menjadi temannya. Memang sulit dilakukan jika Anda baru saja putus, sangat sulit sekali untuk move on jika masih berhubungan dengannya. Tapi jika Anda sudah menemukan pasangan baru dan dia juga sudah menemukannya, maka Anda harus tetap berhubungan dengan mantan Anda HANYA SEBAGAI TEMAN TIDAK LEBIH.
Hal ini boleh dilakukan jika Anda berdua sudah benar-benar move on. Ada keuntungan jika Anda tetap berteman dengannya, teman Anda tidak berkurang, siapa tahu ada koneksi untuk bisnis Anda dari temannya mantan Anda, atau pasangan baru mantan Anda itu. Jangan anggap remeh hal ini, berteman dengan mantan bisa menjadi peluang bisnis Anda nantinya. Mempunyai Koneksi yang banyak akan menguntungan apapun bisnis Anda.
Jika Anda mau tapi mantan Anda tidak mau, jangan memaksanya. Biarkan saja orang lain yang menilai kalian, siapa yang sebenarnya dewasa dan siapa yang childish. Jika Anda memang tidak sengaja bertemu dengan mantan, sapa saja dia walaupun Anda tahu dia sudah sangat membenci Anda. Ini membuktikan Anda sudah bisa move on, menerima keputusan, dan dewasa tentunya.
Jika selama ini hubungan Anda dengan mantan selalu tidak baik, maka mulailah saat ini bersiap dengan pasangan yang sekarang. Jika suatu saat nanti Anda putus, Anda dapat dengan mudah menjalin hubungan yang baik dengan mantan.