Putus cinta pasti membuat semua orang menjadi galau, sedih, kesepian, dan membuat goresan luka di hati mereka. Keadaan seperti ini sebenarnya sangat mempengaruhi kesehatan mental para pria. Oranng-orang yang lebih memilih mengakhiri suatu hubungan cinta daripada mempertahankannya cenderung memiliki tingkat yang lebih tinggi mengalami depresi, dan bunuh diri jika tidak ada dukungan sosial di sekitarnya.
Ada sebuah penelitian baru mengungkapkan bahwa pria yang putus cinta dengan pasangan memiliki 39% kecenderungan untuk bunuh diri dibandingkan dengan pria yang hidup bahagia dengan pasangannya.
Menurut Profesor Ridwan Shabsigh dari Cornell University, AS, mengatakan, “Persepsi yang menyebutkan pria lebih tangguh dan tahan terhadap trauma psikologis daripada wanita, harus dipatahkan. Sebab faktanya, pria lebih mudah terpengaruh secara substansial oleh trauma psikologis dan aktivitas kehidupan yang negatif seperti, bercerai, kebangkrutan, perang dan kematian.”
Statistik menunjukkan ancaman bunuh diri lebih banyak disampaikan oleh wanita, namun angka bunuh pria lebih tinggi karena pria lebih berani melakukannya.
Dr. Daniel S. Felix, dari University of Nebraska, AS, juga melakukan penelitian ini, mengatakan bahwa para ahli kesehatan harus mengetahui bahwa perpisahan memiliki hubungan dengan kesehatan mental bagi pria.
Selain itu, putus cinta dengan pasangan juga memicu mood Anda menjadi negatif yang drastis mulai dari malas bekerja, menjadi peminum alkohol, kurang tidur dan membenci teman-teman yang ada di sekitarnya serta memicu kondisi kesehatan yang buruk sehingga mudah terserang penyakit. Makin lama orang tersebut berada dalam masa berkabung sebuah perpisahan, makin buruk pula efeknya.
Maka dari itu, peneliti menghimbau kepada seluruh ahli kesehatan dirumah sakit untuk lebih peka terhadap penyakit yang memiliki dasar psikologis dalam perpisahan. Mereka menyarankan untuk terus memberi penyuluhan tentang pentingnya nutrisi, olahraga, dan kualitas tidur bagi para pasien yang diketahui telah berpisah.
Mereka menyarankan seperti itu karena mereka tahu ketika Anda sedang mengalami putus cinta, Anda tidak lagi memikirkan diri Anda, yang hanya Anda pikirkan adalah mantan Anda. Dan karena tidak memikirkan diri Anda,makanan yang Anda makan pun tidak terjaga, atau bahkan jarang makan, otomatis kesehatan Anda sudah tidak terjaga inilah dampak buruknya.
Jadi bila Anda baru saja putus cinta, segeralah move on dan berkumpullah dengan teman-teman. Dengan demikian kesehatan Anda akan lebih terjaga dan Anda tidak kepikiran untuk melakukan hal yang aneh-aneh.
Sumber: Kelascinta