Pasangan Anda yang sekarang adalah pasangan terbaik saat ini. Banyak sekali pasangan yang putus cinta karena membandingkan pasangan mereka dengan mantan atau orang lain. Mungkin selama ini Anda tidak melakukan perselingkuhan seperti pasangan-pasangan lain secara fisik, TAPI Anda selingkuh lewat pikiran Anda.
Ketika Anda mulai membandingkan dia dengan orang lain, itu sudah terjadi perselingkuhan yang dapat membuat Anda putus. Banyak orang tahu bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, selalu saja PASTI ada yang lebih baik darinya, lebih gaul dan lainnya. Jika terus membandingkan pasangan dengan orang lain, pasti di mata Anda pasangan tidak lagi bernilai 10 seperti dulu, mungkin 7 atau 8 karena Anda selalu membandingkannya.
Begitu nilainya turun, Anda akan secara tidak langsung ingin mencoba untuk pindah ke lain hati. Walaupun saat itu Anda masih berstatus pacaran dengannya. Begitu mengerikan bukan? Hal yang selama ini mungkin Anda anggap tidak berbahaya sebenarnya sangat berbahaya.
Saat Anda membandingkan dan kemudian terjadi pertengkaran, Anda akan sangat mudah mengatakan putus pada pasangan. Mengapa? Karena sebelum masalah ini terjadi Anda SUDAH secara tidak sadar selingkuh dengan cara membandingkan dia dengan orang lain. Jika dia sudah tidak sempurna di mata Anda untuk apa masih mempertahankannya? Pemikiran Anda akan seperti ini.
Mungkin luka lama Anda tergores lagi setelah membaca artikel ini. Tapi tenang saja, ada hal yang dapat Anda lakukan agar tidak putus cinta lagi karena membanding-bandingkan. Yang harus Anda lakukan adalah saat awal-awal pacaran Anda harus menegaskan bahwa dalam hubungan Anda tidak boleh ada yang membandingkan Anda ataupun dia dengan orang lain atau mantan. Jika sekali saja membandingkan, maka konsekuensinya adalah putus. Jauh lebih baik Anda putus, daripada harus menjalani hubungan yang sia-sia.
Anda harus tegas dalam sebuah hubungan, mengapa? Ketegasan dalam sebuah hubungan sangat diperlukan karena dengan ketegasan Anda dan pasangan membuat salah satu dari kalian tidak mengulang atau bahkan menyesali perbuatan salahnya.