“Kalau cowok itu nggak boleh nangis! Ngerti nggak?”. Kalimat ini pasti pernah Anda dengar sewaktu kecil dulu, ketika Anda menangis. Oleh sebab itu seiring berjalannya waktu, pria sangat sulit untuk menangis walaupun dalam keadaan sangat tertekan seperti patah hati.
Semua pria dinilai dapat menahan rasa sakit, kuat dalam menghadapi tekanan fisik maupun mental dibandingkan dengan wanita. Sedangkan wanita dinilai lebih mengekspresikan rasa sakitnya dengan cara meluapkan kemarahan, kesedihan lewat tangisan mereka.
Karena pria memiliki ego yang sangat tinggi, hal inilah yang membuatnya kurang mengekspresikan apa yang mereka rasakan. Ego itulah yang membuat mereka terlihat kuat dan tidak sensitif. Karena itulah ketika masalah dan luka hati tersebut datang, mereka tidak menangis ketika merasa sedih atatupun tertekan.
Nah, bagaimana biasanya pria bereaksi ketika dia sedang mengalami patah hati?
Diam Dan Menahan Air Mata
Saat pria patah hati karena putus cinta, pria lebih memilih diam untuk menyembunyikan rasa sakit yang dirasakannya. Jika ada orang yang bertanya apakah putusnya hubungan yang dijalani melukainya atau tidak, mereka akan menjawab hanya dengan satu kata, dan hanya akan mengubah topik pembicaraan. Ini adalah cara yang digunakan oleh para pria untuk menutupi rasa sakit yang dirasakan.
Pantang bagi seorang pria untuk meneteskan air mata, karena pria lebih memilih menahan air mata daripada harus mengorbankan egonya. Inilah yang biasanya membuat hampir semua pria tidak bisa membagi apa yang mereka rasakan kepada orang lain. Berbeda dengan wanita, jika wanita sering menangis, pria tidak suka menangis. Bukan berarti mereka tidak dapat menangis. Hanya saja pria tidak menunjukkannya di depan umum.
Bergaul
Pria menutupi rasa sakit mereka dengan cara bergaul dengan lebih banyak teman. Hal tersebut dilakukan pria agar mereka tidak merasa kesepian. Berteman dengan orang-orang baru dan pergi sampai tengah malam adalah salah satu cara yang sederhana untuk mencegah berpikir tentang mantan dan merasakan rasa sakit terus menerus.
Menaikan Ego
Ego pria mampu menutupi rasa sakit dari putus cinta. Pria dapat menaikan egonya untuk bisa move on. Memilih memaksa diri untuk move on daripada terlihat galau di depan semua orang. Inilah yang pria lakukan untuk menahan rasa sakit dari putus cinta.