2 Hormon Yang Bekerja Saat Putus Cinta

Saat pacaran Anda merasakan gejolak di dalam diri Anda, ingin selalu bertemu dengan dirinya. Selalu kangen, tidak ingin jauh, menghiraukan perselisihan dan masalah-masalah ini semua karena hormon cinta Anda sedang bekerja.

Hormon yang membuat Anda bisa merasakan hal-hal bahagia itu adalah oksitosin dan dopamin. Saat seseorang merasa sedih atau marah, otak akan terganggu dan dua hormon tersebut akan pergi. Meninggalkan hormon stres di otak.

Maka dari itu saat Anda putus cinta, Anda merasakan sedih, stress, ingin bunuh diri, tidak nafsu untuk makan. Ini dikarenakan hormon putus cinta Anda sedang bekerja. Hormon yang bekerja saat putus cinta adalah Norepinephrine dan Kortisol.

Norepinephrine

Hormon ini sama dengan Adrenalin yang dikeluarkan oleh kelenjar adrenal dan berasal dari otak. Fungsi hormon Norepinephrine adalah untuk membuat Anda tetap fokus dan terjaga selama mengalami stres. Anda akan menjadi lebih waspada, tak bisa tidur, dan fokus pada masalah.

Norepinephrine membantu mengalihkan aliran darah pada tempat yang tak terlalu membutuhkan untuk bagian tubuh lain yang lebih penting, misalkan otot atau otak yang membuat Anda bisa menghadapi bahaya dengan baik.

Kortisol

Hormon kortisol juga dihasilkan oleh kelenjar adrenal dan disebut juga sebagai hormon stres. Hormon ini yang menentukan respon Anda terhadap situasi yang menegangkan dan yang bisa membuat stres.

Dibandingkan dengan hormon lainnya, hormon ini bekerja lebih lambat. Pertama, bagian otak bernama amygdala akan menentukan ancaman atau situasi yang bisa menyebabkan stres. Kemudian sinyal dikirimkan pada hypotalamus. Hypotalamus memproduksi hormon CRH yang berhubungan dengan ACTH. ACTH kemudian mengirim sinyal pada kelenjar adrenal untuk melepaskan kortisol.

Dalam banyak keadaan bahaya, hormon kortisol bisa menyelamatkan nyawa manusia. Meski begitu terlalu banyak produksi hormon kortisol juga tak baik untuk tubuh. Hormon ini menekan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan tekanan darah dan gula darah, menyebabkan jerawat, obesitas, dan lainnya.

Tiga hormon di atas bertanggung jawab terhadap stres yang Anda rasakan dan cara tubuh Anda menghadapinya. Dalam beberapa kasus hormon di atas bisa bermanfaat. Namun terlalu banyak memproduksi hormon stres juga tidak baik untuk kesehatan.

One thought on “2 Hormon Yang Bekerja Saat Putus Cinta

Leave a Reply