Jangan Moody Kalau Tidak Mau Putus

“Gue orangnya moody, jadi kadang lagi baek, baek banget. Kadang lagi marah, siapa aja kena sama gue.” Jangan bangga dulu kalau Anda adalah orang yang moody. Ingin tahu kenapa Anda putus? Ini bisa terjadi karena Anda terlalu moody, jangan moody kalau tidak mau putus.

Coba ingat kembali mengapa dulu Anda putus dengannya? Apa Anda sadar penyebab Anda diputuskan tiba-tiba adalah karena Anda sangat moody? Saat sedang kepanasan misalnya, Anda tanpa sebab marah-marah kepada pasangan. Ketika ada masalah di kantor, Anda juga melimpahkannya kepada pasangan.

Pasangan mungkin awalnya biasa saja dan tidak begitu mempersoalkan hal ini, tapi setelah seringnya Anda seperti itu, maka jangan heran jika pertengkaran dalam hubungan Anda makin sering terjadi. Sedikit-dikit Anda bad mood, ini akan membuat pasangan merasa lelah karena hampir setiap saat Anda bad mood, dan selalu menyalahkan pasangan yang padahal bukan kesalahannya.

Melimpahkan kekesalan pada pasangan bukanlah hal yang tepat untuk membuat keadaan hati Anda tenang dan membuat mood menjadi baik. Jika Anda adalah orang yang sangat moody, saat Anda sedang dalam bad mood dan ingin melimpahkannya kepada orang lain atau pasangan, cobalah berpikir “apa salah mereka dan untuk apa saya melakukan hal ini?”

Jika saat bad mood Anda berpikir menggunakan logika, hubungan Anda tidak akan berujung perpisahan. Jangan menuruti keinginan marah-marah Anda, limpahkan kemarahan dan kekesalan Anda dengan berjalan mondar-mandir, dan senyum kepada semua orang.

Senyum mampu mengubah suasana hati seseorang, coba ingat saat berada di dalam lift kemudian ada seorang batita yang sedang memandangi Anda kemudian memberikan senyuman manis kepada Anda. Secara tidak sadar, Anda akan tersenyum juga kepadanya walaupun saat itu keadaan mood Anda sedang tidak baik. Inilah kekuatan sebuah senyuman, mampu mengubah mood seseorang dalam sekejap saja.

Berikan senyuman terbaik Anda untuk pasangan saat Anda sedang dalam mood yang tidak baik. Memang berat melakukannya, tapi lebih baik Anda memaksa diri Anda melakukan hal yang berat tersebut daripada Anda harus menerima keputusan yang sangat berat yaitu berpisah dengannya.

Leave a Reply