5 Alasan Yang Buruk Untuk Balikan Dengan Mantan

Sebelum Anda membaca artikel ini mungkin niat balikan dengannya sangat kuat, melebihi apapun di dunia ini. Tapi tunggu dulu, jangan memutuskan dengan kepala yang sedang tidak dapat berpikir jernih. Ini dia 5 alasan yang buruk untuk balikan dengan mantan.

Jomblo Berarti Hina

Apa hinanya menjadi jomblowan/jomblowati? Justru banyak mereka yang sudah berpasangan merasa iri akan kebebasan seorang jomblo. Dengan menjadi jomblo  Anda kembali bebas untuk memilih dan bebas berinteraksi dengan banyak lawan jenis tanpa ada yang cemburu bukan?

Nikmati masa jomblo dan kesendirian Anda dengan macam-macam hal yang seru dan mengasyikan. Jomblo bukan berarti Anda hina dan tidak berkualitas. Jomblo justru dapat meningkatkan kualitas Anda. Dengan mengembangkan berbagai macam hobi contohnya.

Ingin Balas Dendam

Alasan ini sering dilontarkan mereka yang menjadi pihak yang diputuskan, karena mereka tidak puas/terima diberi status “yang diputusin”. Mengajak balikan hanya untuk memutuskan kembali hubungan itu demi mengecap predikat “yang mutusin”, seakan lebih berkuasa. Ini sangat  konyol! Dengan begitu Anda tidak lebih dari seorang anak kecil yang tidak bijak dalam menanggapi sebuah keadaan. Bagaimana jika si dia nantinya akan membalas lagi? Siklus konyol ini tidak akan selesai.

Tidak Punya Pilihan Lain

Anda tidak punya pilihan karena social circle Anda sempit, Anda kurang bergaul. Otomatis pilihan lawan jenis yang tersedia untuk Anda hanya itu-itu saja. Jika kualitas mereka buruk, Anda pun tidak bisa lari dari keadaan memilih yang terbaik dari yang terburuk. Anda tentu saja memiliki visi bahwa sosok yang menjadi pasangan Anda adalah hasil seleksi dari yang terbaik bukan? Maka, perluas lingkaran sosial Anda dan bergaullah dengan orang-orang yang berkualitas baik.

Terjebak Kenangan Masa Lalu

Sering kan Anda mendengar ungkapan “Aku pengin kita kayak dulu lagi, aku kangen masa-masa dulu”?  Perlu Anda ketahui, proyeksi itu sifatnya sementara, menjerumuskan, dan tidak akan menjamin masa depan Anda dengan dia bisa seindah proyeksi masa lalu. Itu sejarah, dan sejarah yang diulang kembali tidak akan pernah sehebat ketika sejarah asli saat pertama kalinya tercipta.

Desakan Keluarga atau Kerabat

Teman dan keluarga bisa menjadi pihak yang egois dan rajin memberikan tekanan untuk balikan. Karena mereka hanya menilai keserasian Anda dengan mantan Anda dari kacamata mereka. Mereka hanya tahu apa yang mereka lihat. Sementara yang tahu betul seluk beluk secara mendalam keserasian kalian tetaplah kalian berdua.

Jadi, kali ini apa alasan Anda balikan dengan mantan?

Sumber: Kelascinta

Leave a Reply