Jangan Lakukan 3 Hal Ini Di Sosial Media Setelah Putus

Selain ada sisi positif dari sosial media, ada pula sisi negaitfnya. Semua sosial media seperti twitter, facebook, instagram dan path bisa membuat keadaan Anda semakin memburuk setelah putus dengan pasangan.

Dengan sosial media Anda otomatis menjadi orang yang iseng, iseng ingin melihat akun mantan, bahkan jika sudah berlebihan, Anda bisa saja hampir setiap hari menstalking mantan untuk mengetahui keadaannya. Inilah yang membuat Anda sulit untuk move on.

Saat kesulitan move on, Anda mulai mengupdate status galau di sosial media. Akibatnya image Anda di sosial media menjadi buruk. Banyak orang yang melihat kegalauan Anda yang menganggu di timeline mereka.

Jangan lakukan 3 hal ini di sosial media setelah putus:

1. Jangan Menyindir Mantan Di Sosial Media

Kebiasaan orang-orang saat ini setelah putus adalah menyindir pasangan di sosial media. Jika Anda memiliki akun twitter, Anda pasti sudah tidak asing lagi melihat status dengan hashtag ‘no mention’. Status ini bertujuan untuk menyinggung dan menyindir seseorang tanpa harus memention orang yang dituju.

Sebagai seorang wanita sangat tidak bagus jika Anda menunjukkan kemarahan, kesedihan dan kegalauan di sosial media. Karena semua itu hanya akan membuat Anda terlihat seperti wanita yang belum dewasa.

2. Stalking Mantan 

Setelah putus Anda dan pasangan sudah tidak ada hubungan lagi. Jadi apapun status yang diupdate atau foto yang diupload tidak ada lagi hubungannya dengan Anda. Walaupun kelihatannya dia seperti sedang menunjukan kebahagiaannya bersama orang lain, biarkan saja itu terjadi.

Jika Anda terpancing, maka lupakanlah move on. Mulai dari cuma iseng bisa berubah menjadi kebiasaan. Dan jika sudah menjadi sebuah kebiasaan, hidup Anda akan semakin terpuruk dan sulit untuk move on. So, stop stalking mantan Anda, jika perlu mute twitternya atau unfollow jika menurut Anda dia sudah mengganggu proses move on Anda.

3. Jangan Berteman Dengan Pasangannya

Untuk apa Anda berpura-pura berteman dengan pasangan barunya? Hanya karena ingin tahu keadaan mereka. Banyak wanita yang berpola pikir salah, mereka berpikir dengan berteman dengan pasangan barunya dan mengetahui keadaan mereka, para wanita bisa lebih cepat move on.

Bentuk pertemanan wanita itu untuk memastikan apakah si pria sudah mendapatkan pasangan yang lebih baik darinya atau belum. Padahal semua ini hanya akan mempersulit dan menyakitinya saja. Ladies, be smart! Jangan lakukan 3 hal ini setelah Anda putus.

Leave a Reply