Penyebab Putus Cinta CDR

CDR adalah Close Distance Relationship, yang berarti hubungan jarak dekat. Kebanyakan orang lebih memilih untuk menjalin CDR daripada LDR. Tapi tidak sedikit yang putus pada CDR dan lebih banyak langgeng pasangan yang LDR. Apa sebenarnya penyebab putus cinta CDR itu lebih banyak dibanding LDR?

Saya yakin Anda yang pernah pacaran pasti tahu bagaimana perasaan putus cinta baik itu LDR maupun CDR. Banyak faktor yang menjadi penyebab putus cinta CDR, untuk Anda yang ingin tahu apa sebenarnya penyebab putus cinta CDR Anda dengan mantan. Berikut ini penyebabnya:

1. Penyebab Putus Cinta CDR Adalah Intensitas Bertemu

Coba ingat waktu Anda duduk di bangku sekolah, di kampus atau di kantor Anda dulu. Ketika Anda berpacaran dengan teman sekantor, otomatis intensitas Anda bertemu dengannya sangat sering. Selain di kantor Anda juga pasti akan bertemu pada waktu weekend atau bahkan mungkin hampir setiap saat Anda bertemu dengannya.

Inilah penyebab Anda putus cinta, mengapa? Karena saat Anda terlalu sering bertemu, maka Anda juga akan lebih sering mengalami konflik. Hal-hal yang seharusnya tidak memicu konflik malah memicu terjadinya konflik, ini dapat terjadi karena intensitas Anda bertemu dengan pasangan sangat sering.

“Selalu aja kalo ketemu pasti berantem, males aku.” Saya yakin Anda pasti pernah mengalaminya, inilah penyebab Anda putus cinta.

2. Kebosanan Yang Melanda

Perasaan bosan Anda karena seringnya Anda bertemu dengannya bisa menjadi penyebab putusnya hubungan kalian. Penyebab ini sangat berkaitan dengan penyebab sebelumnya. Kebosanan memang bukan hanya dialami oleh pasangan CDR, tapi kebosanan lebih cepat melanda CDR daripada LDR.

Intensitas bertemu pada pasangan yang LDR pasti lebih sedikit dan jarang daripada pasangan yang CDR. Itu sebabnya kebosanan lebih cepat melanda pasangan yang CDR. Karena kebosanan, pasangan dan Anda akhirnya berada dalam tahap hubungan yang datar.

Hubungan datar inilah yang sebenarnya sangat berbahaya, karena sudah tidak ada lagi kehangatan, perhatian juga sudah berubah menjadi formalitas.

3. Malas Berkomunikasi

Setelah bosan karena setiap hari bertemu, maka Anda sudah mulai malas untuk berkomunikasi dengannya. Contohnya dapat Anda lihat hampir di setiap mall ada sepasang orang yang pacaran tapi malah asik sendiri dengan gadgetnya.

Akibatnya adalah jika ada orang ketiga yang masuk ke hubungan Anda, akan sangat mudah Anda putus dengan pasangan. Komunikasi yang sudah sangat jarang tentang kedekatannya dengan siapa saja, berteman dengan siapa saja. Anda perlu tahu dia sedang dekat dengan siapa saja, karena keterbukaan kepada pasangan dan berkata jujur adalah tanda sehatnya sebuah hubungan.

Leave a Reply