Prinsip Setelah Putus Cinta

Memiliki prinsip dalam hidup memang harus, tapi bukan hanya itu saja. Dalam dunia romansa, Anda juga harus memiliki prisnsip. Salah satu prinsip dalam romansa adalah prinsip setelah putus cinta. Prinsip ini sangat membantu Anda saat putus cinta.

Memang semua putus cinta rasanya pasti sakit, rasa sesak di dada karena kesedihan yang Anda rasakan. Air mata yang terus keluar dari mata Anda, semua itu akan terulang lagi dan lagi jika Anda sama sekali tidak memiliki prinsip saat putus cinta.

Jika saat ini Anda sama sekali tidak memiliki prinsip, maka sudah saatnya Anda membuat prinsip pada diri Anda saat ini juga. Contoh yang paling sederhana adalah Anda mempunyai prinsip setelah Anda putus dengan pasangan, Anda TIDAK akan pernah mau balikan lagi. Saat Anda putus dengan pasangan, kemudian setelah 2 minggu Anda mendapatkan telepon dari mantan yang ingin balikan dengan Anda.

Apakah prinsip Anda goyah? Apa keteguhan hati Anda yang tidak ingin balikan goyah karena rayuan dan emisan-emisannya? Jika Anda memang mempunyai prinsip dan memegang prinsip itu dengan tegas, maka Anda pasti akan menolaknya, walaupun sang mantan ini adalah mantan yang paling Anda sayangi daripada mantan-mantan lainnya.

Memang sakit menolak balikan, tapi ini adalah keputusan yang tepat bagi diri Anda. Let say Anda balikan dengannya. Kepercayaan yang dulu 100 persen kini PASTI tidak seperti dulu lagi. Keretakan hubungan Anda tidak dapat diperbaiki semulus dulu. Jika sebuah piring jatuh dan hancur berkeping-keping apa Anda masih ingin menyusun pecahan-pecahannya kemudian dipakai lagi? Atau Anda lebih memilih membeli piring yang baru? Jika jawabannya membeli piring yang baru berarti Anda sudah mengerti.

Percuma jika Anda balikan tapi Anda tidak dapat mempercayainya lagi seperti dulu. Kepercayaan yang sudah hilang tidak dapat dikembalikan lagi. Jika sudah seperti itu, maka apapun yang pasangan lakukan Anda tidak akan percaya, walaupun sebenarnya dia memang jujur.

Miliki prinsip dalam hidup agar hidup Anda lebih terarah dan lebih baik.

Leave a Reply