Trauma Cinta? Ini Obatnya

Ketakutan akan sesuatu akan menjadikan seseorang mengalami trauma, jika ketakutannya besar maka traumanya juga akan berat, begitu juga jika ketakutannya kecil, traumanya pun kecil. Arti dari kata trauma sebenarnya tidak lebih dari sekedar “luka”. Diadaptasi dari definisi trauma oleh American Psycological Association, trauma adalah respon emosional akibat kejadian yang sangat parah dalam hidup yang dapat menimbulkan dampak jangka panjang secara fisik maupun mental. Trauma bisa menjadi luka batin yang terus membayangi hidup.

Boleh saja bila Anda menganggap diselingkuhi mantan termasuk trauma. Tapi, coba sebentar zoom out dalam memandang persoalan romansa. Faktanya, ada banyak banget jenis trauma psikologis yang menyebabkan seseorang jadi tidak sehat kehidupan cintanya jika trauma tersebut tidak disembuhkan.

Akibat dari trauma psikologis itu banyak, merugikan orang lain dan juga diri sendiri, bahkan sampai bertahun-tahun sesudah peristiwa trauma itu terjadi. Dalam hal romansa, trauma bisa menyebabkan ketidakmampuan untuk percaya kepada diri sendiri maupun orang lain, atau bahkan melakukan hal-hal abusive seperti meneror dan menyakiti pasangannya sebagai balas dendam.

Terapi untuk trauma sebaiknya dilakukan sambil didampingi pihak profesional (konselor, mentor, atau coach). Seandainya Anda pernah mengalami trauma tetapi belum merasa mantap untuk meminta bantuan, coba pertolongan pertama berikut ini:

1. Do Something!

Do something guys! Anda marah? Kesal? Lakukan lah hal-hal yang dapat mengeluarkan amarah Anda. Seperti berteriak di tanah lapang, berlari beberapa blok, atau memutar musik keras-keras, silahkan lakukan apa saja asalkan tidak merugikan diri sendiri ataupun orang lain. Lakukan sampai perasaan Anda lebih tenang.

Rasa marah, menyesal, atau sedih tidak harus hilang sepenuhnya karena masih ada yang perlu Anda lakukan. Deskripsikan mengapa Anda merasakan perasaan tersebut pada sehelai kertas atau ketik di komputer. Baca dengan suara keras, lalu berikan solusi seakan-akan orang lain sedang curhat pada Anda. Kita begitu pintar memberi solusi pada orang lain, tapi seringkali bersikap bodoh saat memberi solusi pada diri sendiri.

2. Akui Apa Yang Anda Rasakan!

Mungkin selama ini Anda memendam rasa tersebut dari masa lalu. Di hadapan orang lain, Anda berusaha tampil baik-baik saja. Tapi, ketika Anda sudah memiliki gejala seperti susah tidur, gangguan makan, kecanduan, dll, inilah saatnya Anda benar-benar mendengarkan suara batin Anda yang berteriak memohon minta tolong.

Mungkin di dalam hati Anda merasa marah, menyesal, dan sedih karena masa lalu atau karena orang yang pernah menyakiti Anda. Jangan ingkari perasaan itu. Dapat memiliki perasaan, apapun itu, adalah berkat yang sangat berharga untuk seorang manusia. Jangan buang berkat itu. Bila Anda marah, akuilah kepada diri sendiri bahwa Anda sedang marah. Kesadaran akan apa yang sebenarnya Anda rasakan ini adalah langkah pertama untuk menyembuhkan diri. Dokter tidak bisa menyembuhkan penyakit yang dia tidak ketahui.

3. Terima Dan Sudahi

Untuk beberapa kasus trauma yang berat, Anda perlu sadar bahwa bayangan akan trauma tersebut masih akan mendatangi beberapa kali di masa yang akan datang. Tapi jika Anda sudah menerima dan menganggapnya sebagai pelajaran, maka Anda akan akan teringat pada sebuah pelajaran, bukan pada sebuah trauma.

Bagaimanapun, keyakinan bahwa Anda bisa sembuh adalah kunci dari proses ini. Butuh keberanian besar untuk kembali melangkah setelah terjatuh. Tapi kita sudah melewati hal yang sama saat bayi, kita jatuh tapi tetap bangun dan melangkah. Yakinlah juga bahwa betapapun Anda pernah disakiti, Anda tetap berhak mencintai dan dicintai orang yang terbaik untuk Anda.

Selain itu, terlibat dalam kegiatan positif untuk membantu orang yang memiliki trauma serupa juga akan sangat membantu menyembuhkan trauma diri Anda sendiri. Dekatkan diri pada lingkungan yang supportif.

Bila Anda memutuskan untuk menemui konselor ataupun coach yang berpengalaman mendengarkan semua jenis permasalahan cinta, Anda bisa ikut program konseling konsultasi bersama coach Hitman System. Anda bisa mendapatkan infonya di halaman konsultasi cinta ini.

“Iya, dulu gue emang dilecehin habis-habisan. Tapi sampai sekarang gue masih punya diri gue yang utuh. Di sekitar gue juga banyak orang yang sayang gue dan selalu siap ada buat gue. Gue juga punya orang-orang yang bisa gue bantu dan hargai gue. Hidup gue sekarang bahagia banget.” Katakan itu pada diri Anda sendiri.

Ingatlah, Anda selalu berhak untuk berlari menyambut kebahagiaan bersama cinta, tidak perduli berapa kali Anda terjatuh saat mencobanya dahulu. Bangkit. Berlarilah. Kebahagiaan menunggumu.

Sumber: Kelascinta

Leave a Reply