Setiap kesedihan pasti ada sebabnya, seperti kehilangan seseorang yang Anda sayangi. Putus cinta memang menyakitkan, mengapa menyakitkan? Banyak orang yang tidak tahu mengapa setelah putus cinta Anda merasakan kesakitan fisik maupun. Jangan lakukan 3 hal ini setelah putus cinta jika Anda tidak ingin merasakan sakitnya putus cinta.
Menyendiri
Setelah putus cinta, orang-orang akan mengalami depresi, tekanan mental yang akan membuat Anda malas keluar rumah untuk bertemu siapapun. Anda lebih memilih merenung menyendiri di kamar mengenang kejadian saat putus, mengingat-ingat kenangan saat bersamanya, menangis karena pertengkaran terakhir sebelum putus.
Karena tekanan mental dan depresi berat, akhirnya Anda tidak ingin bertemu siapapun dan hanya ingin menyendiri, kasus di sini Anda bukan sakit secara fisik, tapi secara mental. Ketika Anda menyendiri, Anda pasti akan mengingat-ingat kenangan saat bersama mantan dan sebagainya ini dapat menyebabkan Anda merasakan lagi perihnya putus cinta. Mental Anda terus tersakiti jika Anda menyendiri.
Jangan biarkan diri Anda menyendiri setelah putus cinta, pergilah dengan teman-teman Anda, jika tidak kuat menahan beban itu sendiri, Anda bisa memutuskan untuk menceritakan agar Anda dapat lebih lega.
Stalking Mantan
Ini sering terjadi karena perkembangan teknologi dan gaya hidup yang modern. Saat putus cinta, Anda ingin menyendiri, saat menyendiri yang hanya Anda pikirkan hanya mantan Anda. Sedang apa dia di sana? Bersama siapa dia? Dan hal lainnya yang Anda pikirkan. Saat pikiran Anda hanya tertuju padanya Anda pun memutuskan untuk melihatnya di sosial media. Melihat foto-fofonya, melihat foto-foto kalian jika belum dihapus oleh mantan Anda, saat melihat foto-fotonya, ternyata ada foto mantan sedang berpelukan dengan orang lain.
Hal ini bukan mengobati perasaan kesepian dan kangen Anda, tapi malah membuat Anda semakin merasakan sakitnya putus cinta melihat sekarang dia sudah bersama orang lain. Lebih baik Anda jangan menstalking mantan, sekalipun Anda merasa ingin tahu keadaannya.
Ingat, Anda bukan lagi pasangannya, untuk apa Anda masih memperdulikannya lagi? Coba Anda pikirkan.
Jangan Menyakiti Diri
Ketika putus cinta, seseorang bisa menjadi bodoh dan tidak dapat berpikir dengan benar. Tidak sedikit orang yang bertindak bodoh seperti menyakiti diri dengan menyayat kulitnya, memukul-mukul kepalanya, menyilet tangan sendiri dengan nama mantan, bahkan ada yang sampai bunuh diri karena tidak tahan dengan depresi yang dia alami.
Alasan orang menyakiti diri saat putus cinta biasanya karena mengancam, menyalahkan diri sendiri, dan hilang harapan hidup. Stop menyalahkan diri Anda, dan mangancamnya. Ini tindakan yang sia-sia, hanya akan merugikan diri Anda.