Indonesia memiliki banyak sekali ras dan suku. Masing-masing memiliki logat dan bahasa yang berbeda. Ada yang memiliki logat dan nada bicara yang tinggi, ada pula yang memiliki logat dan nada bicara yang lembut dan pelan.
Nada bicara dan logat yang kasar belum tentu membuat pasangannya merasa dikasari, begitupun sebaliknya. Bukan berarti orang yang memiliki logat dan nada bicara yang lembut tidak dapat kasar kepada pasangan. Kata-kata kasar dapat menyebabkan putus cinta Anda dan pasangan, bukan nada bicara ataupun logatnya.
Pria maupun wanita yang dikasari dalam bentuk verbal ataupun non verbal oleh pasangannya, itu sudah bentuk kekerasan. Kata-kata kasar seperi: “Bego, tolol, sampah, nggak berguna, dan kata-kata binatang lainnya.” Dapat membuat Anda dan pasangan putus.
Mungkin bagi Anda itu hal yang wajar ketika Anda marah kepada teman Anda, tapi jangan dilakukan kepada pasangan Anda. Pasangan Anda bukanlah BUDAK yang Anda beli dan bisa Anda perlakukan seenaknya. Jika Anda seenaknya saja mengata-ngatai pasangan dengan kata-kata kasar, pasangan Anda akan merasa TIDAK DIHARGAI SAMA SEKALI, seperti sampah yang tidak ada harganya dan Anda yang melakukannya SANGAT TIDAK PANTAS MENJADI PASANGANNYA.
Hargai pasangan Anda jika Anda masih ingin hubungan kalian berlanjut. Salah satu kunci menjaga hubungan adalah dengan menghargai pasangan.
Jika Anda yang menjadi korban kekerasan verbal, coba pikirkan betapa berharganya Anda untuk terus disakiti. Jangan biarkan orang-orang seperti itu menjadi pasangan Anda apalagi sampai ke tahap pernikahan. Pada saat pacaran saja dia sampai berani melakukan kekerasan verbal, tidak diragukan lagi saat Anda menikah dengannya, dia akan melakukan kekerasan secara non-verbal.
Bukan Anda yang tidak pantas untuknya jika Anda selama ini menjadi korban dari kata-kata kasar pasangan tetapi dia yang TIDAK PANTAS mendapatkan Anda. Anda adalah orang yang berharga, orang yang tidak patut disakiti. Masih banyak orang yang JAUH LEBIH baik dan PANTAS Anda dapatkan daripada dia.
Andai saja Anda salah kepada pasangan, bukan memaki dengan kata-kata kasar solusi yang tepat. Bicarakan apa yang kalian ingin bicarakan, bicarakan dengan kepala dingin. Orang yang sudah dewasa pasti mampu menyelesaikan konflik dengan komunikasi yang baik tanpa adanya kekerasan.