“Eh, menurut lu pacar lu setia nggak?”
“Nggak tau deh, kenapa?”
“Kalo lu pengen tau, coba tes aja pacar lu..”
Mungkin Anda pernah mengalami hal ini, entah dari teman Anda atau pun dari keinginan Anda sendiri untuk mengetahui apakah pasangan Anda benar-benar setia atau tidak. Setelah pikiran tersebut muncul, Anda pun melakukan hal tersebut.
Mulai dengan membuat akun kloningan sebagai orang lain kemudian barulah mengetes pasangan Anda seperti mengechat dia di facebook, twitter atau sosial media lainnya. Setelah tahu responnya, Anda pun senang karena dia ternyata tidak mempedulikan orang lain dan tidak macam-macam.
Setelah itu Anda pun mengaku kepadanya bahwa Anda sudah mengetes dengan tujuan ingin tahu apakah dia setia atau tidak. Mungkin menurut Anda hal ini tidak krusial jika dilakukan, tapi sebenarnya hal ini sangat krusial, hal ini dapat menyebabkan Anda putus cinta.
Tentu pasangan Anda pasti sangat marah mendengar pengakuan Anda telah mengetes Anda. Kenapa? Karena hal tersebut Anda lakukan karena Anda tidak benar-benar percaya dengan pasangan Anda. Mungkin setiap kali Anda berkata: “aku percaya kok sama kamu..”, tapi ternyata Anda tidak sama sekali percaya bahwa dia memang benar setia.
Wajar bila dia marah dan bahkan ingin putus, alasan yang pertama karena Anda sudah berbohong kepadanya, bilang percaya tapi ternyata tidak percaya. Kedua, Anda sudah jelas-jelas meragukan pasangan Anda. Dan yang ketiga adalah Anda terlihat insecure padanya, orang yang berkualitas tentu tidak ingin menjalin sebuah hubungan dengan orang yang tidak berkualitas dan insecure.
Hal ini memang lebih banyak dilakukan oleh pasangan-pasangan muda, tapi tidak sedikit juga pasangan yang sudah dewasa melakukan hal ini. Jika Anda tidak ingin putus cinta karena hal ini, maka hal yang harus Anda lakukan adalah PERCAYA DAN TIDAK MENGETES PASANGAN Anda. Ngetes adalah tanda tidak percaya pada pasangan.
Jika Anda tidak pernah percaya pada pasangan Anda, Anda tidak akan pernah percaya pada apapun perbuatan yang dia lakukan.