Sebelum Anda membaca artikel ini coba bayangkan Anda adalah seorang anak SD. Sewaktu kecil kita dididik untuk selalu rajin, belajar, mengerjakan PR, harus mendapatkan nilai ulangan yang bagus agar bisa naik kelas. Tapi karena kemalasan Anda, hasil ulangan selalu jelek, akhirnya saat pembagian raport Anda dinyatakan tidak naik kelas. Betapa sakitnya perasaan Anda karena keputusan kepala sekolah yang menyatakan Anda tidak naik kelas.
Tapi semua itu memang pantas Anda terima karena apa yang selama ini Anda lakukan akan menghasilkan sesuatu juga, bisa sesuatu yang baik bisa juga yang tidak. Jadi mau tidak mau Anda harus bisa menerima keputusan yang menyedihkan tersebut.
“Lebih baik kita putus, dari pada harus seperti ini terus.”, pernah mendengar? Atau pernah mengalaminya? Jika pernah Anda pasti mengerti apa yang akan kita bahas. Jalan keluar sebuah hubungan tidak selalu indah dan tidak menyakitkan. Kadang putus cinta adalah jawaban dari masalah yang Anda dan pasangan sedang alami.
Bukannya disuruh untuk mengakhiri hubungan setiap ada masalah dalam hubungan, tapi kadang jalan keluar satu-satunya adalah putus. “Contohnya kayak gimana?”. Bayangkan Anda adalah orang yang sangat menjunjung tinggi nilai sebuah kesetiaan. Kemudian saat Anda pergi, Anda bertemu dengan seorang wanita/ pria yang menarik. Saat itu Anda memutuskan untuk mengajaknya kenalan dan akhirnya kalian saling menukar nomor handphone.
Masa-masa PDKT pun terasa lancar, sampai akhirnya Anda dan dia berpacaran. Ternyata dia adalah orang yang suka PDKT ke sana- ke sini. Anda pun berusaha untuk membuatnya berubah tapi semua usaha itu sia-sia karena dia merasa biasa saja dan hal tersebut wajar.
Tidak ada komitmen, kepercayaan, komunikasi, kompromi, dan keintiman lagi dalam hubungan Anda. Anda tetap memegang prinsip, dan begitu juga dia yang tidak mau berubah. Akhirnya karena tidak bisa diperbaiki Anda harus memikirkan jalan keluar dari masalah ini, jalan keluarnya hanya satu yaitu putus.
Putus menjadi jawaban dari persoalan Anda, walaupun menyakitkan bagi Anda dan mantan. Hubungan yang dipaksakan sangat tidak baik, daripada Anda mempertahankan hubungan yang tidak baik, lebih baik Anda mengakhiri hubungan tersebut dan mencari orang yang bisa bekerja sama dalam hubungan dengan Anda.
Pernah mengalami 😀 dan kami putus secara baik-baik.. Now happy.. Both