“Sayang, maaf ya aku telat jemput kamu, ban mobil aku bocor.”

“Kamu tau ngga sih aku uda nunggu kamu dari jam berapa?!.”

Pernah mengalaminya? Atau pernah mendengar cerita putus cinta karena hal sepele? Mungkin tidak sedikit orang yang bilang “kadang gue berantem hebat karena hal sepele sih.” Justru hal sepele sering kali yang membuat seseorang putus cinta. Bukannya karena masalah yang kompleks.

Coba ingat ketika Anda berebut tempat duduk di sebuah restoran, chat yang dikirim dari mantannya, memaksa memeriksa hpnya, dan semua hal sepele yang Anda lakukan itu akhirnya membuat Anda dan dia bertengkar hebat, bahkan mungkin membuat Anda putus cinta. Putus cinta pasti membuat Anda sakit hati. Mungkin Anda saat ini memang sudah sembuh, tapi jika suatu hari Anda pacaran dan masih seperti sekarang, maka rasa sakit hati itu pasti akan timbul lagi dan tidak ada jaminan hubungan Anda akan bertahan lama.

Coba sekarang renungkan semua hal sepele yang dulu pernah Anda lakukan. Betapa sepelenya bukan? Coba tanyakan kepada diri Anda mengapa karena hal tersebut saja Anda bisa sampai putus cinta? Jika sudah mari lanjutkan artikel ini sampai selesai.

Mungkin banyak dari Anda yang menjawab dalam hati “iya yah, kenapa bisa sampe putus ya?” Nah alasan mengapa Anda putus cinta karena hal sepele adalah karena Anda belum bisa belajar memberikan toleransi dalam kepadanya.

Untuk memperkecil kemungkinan putus cinta adalah dengan belajar memiliki rasa toleransi. Toleransi dapat dimulai dari hal-hal yang kecil. Hal sepele seharusnya bisa Anda toleransi, jika Anda memang tidak bisa belajar bertoleransi, maka Anda bisa dikatakan belum mampu menjalin hubungan yang dewasa.

Belajarlah mulai dari mentoleransinya seperti tidak sering komplain dengan kekurangannya. Mungkin pasangan mempunyai kekurangan seperti suka lupa membalas SMS yang Anda kirim, toleransikan hal itu. Mungkin pasangan memang sedang sibuk sampai tidak sempat membalas SMS Anda. Jika memang Anda tidak ingin dia seperti itu, maka katakan padanya bahwa Anda lebih suka jika dia membalas Anda jika ada waktu luang.

Sebuah hubungan yang dewasa memerlukan komunikasi yang baik. Jadi lebih baik Anda komunikasikan mulai dari hal yang kecil dan sepele sampai nanti Anda sudah terbiasa. Kebiasaan menghadapi dan mentoleransi hal- hal sepele membuat Anda mampu melewati konflik yang lebih kompleks dan besar.

Jangan biarkan diri Anda selalu putus cinta karena hal sepele, sayangi hubungan Anda. Hubungan yang sudah lama Anda bangun dengan pasangan dapat mudah hancur bila Anda tidak bisa memberikan toleransi pada hal-hal sepele.

Jika hal sepele saja Anda tidak bisa memberikan toleransi, bagaimana hal yang besar bisa Anda toleransi?