Keseimbangan dalam sebuah hubungan sangat diperlukan sekali. Saling mengisi peranan, dan menjalankan peranan tersebut. Dominan dalam sebuah hubungan juga sangat penting, pria dominan dalam sebuah hubungan itu baik, tapi tidak sebaliknya. Dominan bukan berarti Anda menjadi bos di dalam hubungan, contohnya seperti bertindak semena-mena dalam hubungan.
Bertindak semena-mena bisa seperti sering mengancam Anda untuk putus. Jika Anda macam-macam dia sering mengancam memutuskan Anda. Hubungan yang seperti ini sudah sangat tidak baik, dominasi dalam hubungan ini sudah menjadi semena-mena. Kejadian seperti ini sudah sangat sering dijumpai, tapi mereka tidak tahu harus berbuat apa, mungkin termasuk Anda salah satunya.
Anda harus tahu apa yang harus dilakukan jika kondisi hubungan Anda saat ini mengalami hal serupa. Saat pasangan mengancam ingin memutuskan Anda, ini berarti dia tidak seserius yang Anda pikiran. “Tapi nggak ah, dia uda sampe janji bakalan sama gue terus, setia, dan nggak akan ngecewain gue”.
Jika dia seserius yang Anda kira, dia tidak akan mengeluarkan kata PUTUS untuk Anda. Kata putus sangat krusial dalam sebuah hubungan, jika kalimat putus sudah sering diucapkan maka itu berarti hubungan Anda tidak berharga lagi. Logikanya jika ingin sebuah hubungan langgeng, Anda harus mempertahankan hubungan tersebut bukannya mengancam ingin merusak hubungan itu.
Anda percaya dia tidak akan mengecewakan Anda? Dengan mengancam ingin memutuskan hubungan kalian saja, itu sudah membuat Anda kecewa. Jangan tutupi mata Anda dengan alasan sudah terlanjur tunangan atau hal lainnya. Jika Anda sudah sering diancam putus, lebih baik Anda benar-benar putus dengannya.
Jangan takut bila dia mengancam ingin memutuskan Anda, Anda harus punya prinsip nothing to lose. Dia tidak layak mendapatkan Anda karena dia belum mengerti berharganya hubungan yang Anda jalani. Masih banyak orang yang lebih pantas mendapatkan Anda.
Ketika Anda terus mempertahankan hubungan yang tidak sehat ini karena alasan terlanjur, Anda akan merasakan pahitnya setelah menikah dengannya. Saat ini hanya putus, tapi nanti bayangkan jika dia selalu mengancam menceraikan Anda? Tentunya Anda tidak ingin bukan?
Lebih baik Anda merasakan sakitnya putus cinta daripada mempertahankan orang yang sering mengancam Anda. Semua keputusan ada di tangan Anda, putus dan cari yang jauh lebih baik atau bercerai?