Dampak Sahabatan Yang Jadian Kemudian Putus

Sahabatan sejak kecil membuat Anda dan dia mempunyai hubungan yang dekat. Begitu dekat, sampai apa selera makan dia, Anda tahu, dia menyukai baju warna apa Anda juga tahu. Apa yang dia tidak suka, apa yang dia benci, Anda tahu semua itu. Dalam hati kecil Anda, Anda sering bertanya-tanya apa Anda bisa menjadi pasangannya? Atau hanya sebatas persahabatan saja.

Ada dua kemungkinan dan dua efek yang dialami kemudian hari. Yang pertama adalah Anda bisa jadian dengan sahabat Anda, hubungan Anda dengan dia akan berjalan baik, sama seperti persahabatan yang Anda selama ini jalani. Tidak ada perubahan yang signifikan, hanya mungkin keintimannya saja yang berubah. Saat pacaran Anda dan dia lebih intim, dibanding sahabatan.

Jangan kira jika sahabat menjadi pasangan Anda, Anda tidak akan mengalami putus cinta. Justru malah menjadi lebih rentan, apabila Anda tiba-tiba berubah saat menjadi pasangannya, seperti marah kepadanya, yang tadinya Anda saat menjadi sahabat tidak pernah marah, sekarang malah seperti itu. Dia pasti akan merasa lebih nyaman sahabatan daripada pacaran dengan Anda. Jika Anda putus dengannya, dampak yang akan Anda terima akan dua kali lebih berat, yang pertama adalah Anda putus, yang kedua adalah Anda TIDAK DAPAT lagi berteman dengannya karena persahabatan Anda sudah rusak.

Kemungkinan yang kedua adalah Anda tidak bisa jadian, berbeda dengan sebelumnya, jika sebelumnya mereka saling suka, maka Anda dan sahabat bisa jadian. Tapi jika Anda saja yang menyukainya sedangkan dia tidak, Anda tidak akan pernah bisa menjadi pasangannya. Dia tentu lebih nyaman menjadi sahabat dengan Anda, tidak ada pertengkaran, tidak ada perasaan apa-apa ketika melakukan hal apapun, seperti memeluk, mencium, seperti layaknya seorang sahabat.

Mengapa Anda tidak bisa menjadi pasangannya itu juga karena dia sudah menaruh Anda lama pada kotak sahabat. Sehingga tidak bisa lagi dimasukan ke dalam kotak pasangan, apalagi dia tidak ada rasa kepada Anda.

Jauh lebih baik mencari pasangan yang bukan sahabat Anda, karena saat putus, Anda akan kehilangan salah satu sahabat yang mungkin sahabat terbaik Anda. Mencari sahabat lebih susah daripada mencari pasangan apalagi sahabat yang supportive.

Leave a Reply